Tuesday 8 August 2017

Definisi Sihir

Pengertian sihir


Sihir Menurut Bahasa :

Al-Laits berkata, "Sihir adalah suatu perbuatan untuk mendekatkan diri kepada setan dan dengan pertolongan darinya."

Al-Azhari berkata, "arti kata sihir adalah memalingkan sesuatu dari hakikat yang sebenarnya kepada yang lain.

Ibnu Mandhur berkata, "seakan-akan tukang sihir tersebut menampakkan sesuatu yang batil dalam bentuk yang benar dan membayangkan sesuatu tidak menurut hakikat
yang sebenarnya. Penyihir tersebut telah menyihir sesuatu dari aslinya. berarti ia telah memalingkan bentuk yang sebenarnya kepada bentuk yang lain.

Syamir meriwayatkan dari ibnu Aisyah, ia berkata, "orang arab menamakan sihir itu "sihir" karena ia mengubah sehat menjadi sakit.


SIHIR MENURUT ISTILLAH SYAR'I


Fakhruddin Ar-Razi berkata, "Sihir menurut istilah syar'i adalah setiap sesuatu yang tersembunyi penyebabnya, dikhayalkan tidak sebagaimana mestinya, sehingga tidak ubahnya seperti pengelabuan dan penipuan.

Ibnu Qudamah Al-Maqdisi berkata, "sihir adalah buhul-buhul, mantra-mantra dan jampi-jampi baik yang dibacakan maupun ditulis. Atau Sesuatu yang bisa memberikan pengaruh pada badan orang yang disihir, atau hatinya, atau akalnya, tanpa harus menyentuhnya. Sihir adalah sesuatu yang memiliki hakikat dan benar-benar terjadi. Diantaranya ada yang menyebabkan kematian, sakit, seorang suami tidak bisa menggauli istrinya, perceraian antara suami dan istri, menimbulkan kebencian, atau
rasa cinta antara dua orang.

Ibnu Qayyim berkata, "sihir terbentuk oleh adanya pengaruh jiwa-jiwa yang jahat yang berinteraksi dengan kekuatan alam.


JADI PENGERTIAN SIHIR YAITU


Sihir adalah kesepakatan antara tukang sihir dan setan. Kesepakatan itu disertai dengn syarat bahwa tukang sihir harus melaksanakan sebagian perbuatan yang diharamkan
atau bentuk-bentuk kemusyrikan sebagai imbalan atas bantuan setan kepadanya, serta ketaatan kepadanya dalam memenuhi segala permintaannya.

Berikut ini adalah sebagian sarana persembahan yang sering digunakan oleh tukang sihir dalam mendekatkan diri kepada setan :

1. Menjadikan Alqur'an sebagai alas kaki ketika masuk kedalam WC.
2. Menulis Al-Quran dengan kotoran atau sesuatu yang najis.
3. Menulis Surat Al-Fatihah dengan sungsang.
4. Shalat tanpa berwudhu.
5. Sebagian ada yang selalu dalam keadaan junub. Alias tidak pernah mandi janabat.
6. Mengorbankan binatang untuk setan sebagai tumbal dengan tidak menyebut nama Allah ketika menyembelihnya, lalu melemparkan, meletakkan, atau mengubur sembelihan
tersebut ditempat yang telah ditentukan oleh setan.
7. Dintara mereka ada yang berbicara dengan binatang-binatang dan sujud kepadanya, serta menjadikannya sebagai sesembahan selain Allah.
8. Ada yang menggauli ibu kandungnya atau anak gadisnya.
9. diantara mereka ada yang menulis mantra-mantra dengan menggunakan lafal yang bukan berbahasa arab serta mengandung kalimat-kalimat kufur.

Maka sangat jelaslah bagi kita bahwa jin akan membantu tukang sihir dengan adanya imbalan persembahan. Semakin besar kekufuran tukang sihir tersebut, semakin
besar pula ketaatan setan kepadanya dan semakin cepat pula setan dalam memenuhi permintaan tukang sihir tersebut. Apabila Tukang sihir tersebut tidak mau menjalankan atau
memenuhi perbuatan kufur tersebut yang diperintahkan setan maka setan tidak akan mau menjadi pembantunya dan tidak akan mentaati tukang sihir tersebut.

Tukang sihir dan setan adalah dua sejoli yang bertemu dan mengikat perjanjian untuk bermaksiat kepada Allah. Jika anda melihat wajah tukang sihir maka anda akan
melihat kebenaran apa yang saya tulis ini. Anda akan mendapatkan gelapnya kekufuran yang menyelimuti wajahnya, seperti mendung hitam.

Jika anda mengamati kehidupan tukang sihir tersebut lebih dekat lagi, anda akan menyaksikan bahwa dirinya menanggung penderitaan dan siksaan batin yang luar
biasa dengan istrinya, anak-anaknya, atau bahkan dengan dirinya sendiri. Dia tidak bisa tidur dengan lelap dan nyenyak karena setiap harinya dipenuhi dengan
kegalauan dan kecemasan yang terus menerus.

Selain itu setan juga sering mengganggu dan menyakiti anak-anak dan istrinya serta menimbulkan pertengkaran dan perselisihan diantara mereka.
Location: Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia

0 comments:

Post a Comment